12-Mar-15
OLEH :
ZELIG ILHAM HAMKA
Apa itu “infotainment” tentu saja kata tersebut tidak
asing lagi di telinga kita, dalam hal ini kita akan sedikit mengupas beberapa
hal mengenai infotainment dalam kehidupan sehari-hari kita.
Sebelum membahas lebih jauh lagi tentang infotainment
akan lebih baik bila kita mengkaji terlebih dahulu makna dan arti sebenarnya
dari kata infotainment, kata Infotainment adalah salah satu jenis
penggelembungan bahasa yang kemudian menjadi istilah populer untuk berita
ringan yang menghibur atau informasi hiburan, infotainment merupakan kependekan
dari istilah Inggris yaitu information dan entertainment, akan tetapi didalam
anggapan masyarakat Indonesia infotainment lebih identik dengan acara televisi
yang menyajikan berita selebritis atau bintang hiburan dan memiliki ciri khas
penyampaian yang unik.2
Berita seputar selebritis di tanah air kita atau yang
telah dipahami dengan kata infotainment secara tidak langsung telah menjadi
kebutuhan dalam masyarakat, kita lihat saja masyarakat seakan-akan berlomba
dalam mendapatkan informasi tentang bintang idolanya masing-masing maka tidak
heran dalam perkembangan globalisasi serta pengaruh dari Negara Barat infotainment
baik itu pelaku dalam dunia keartisan maupun masyarakat pada umumnya menganggap
bahwa infotaintment telah menjadi hal yang harus dan wajar untuk menjadi bumbu
dalam kehidupan sehari-hari, kita akui bersama bahwa yang namanya public figure
itu adalah sorotan dan terkadang panutan bagi masyarakat, dari hal tersebut
tentu saja infotainment menjadi ladang bisnis yang menggugah bagi beberapa
media elektronik ataupun media cetak dalam meraup keuntungan yang
sebesar-besarnya, semenjak kemunculannya pada tahun 1994, kiprah tayangan
infotainment memang bisa dibilang sangat luar biasa, buktinya stasiun televisi
seakan berlomba menayangkan program acara yang menyajikan berita seputar
selebritis ini, bahkan menurut hasil survei Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)
Maret 20063 tayangan infotainment telah mengisi 63 persen tayangan
televisi Indonesia dan tak heran lagi beberapa media menggunakan
segala cara untuk menaikan popularitas acara-acara tertentu tanpa memandang
nilai-nilai yang semakin hari kian merosot dan salah satu acara tersebut adalah
infotainment, acara infotainment ini mendapat perhatian yang tinggi sejalan
dengan nilai-nilai yang terus berubah.
Apa yang mendorong perubahan nilai-nilai tersebut ? mengutip perkataan Profesor Ronald Inglehart4,
koordinator sebuah proyek riset yang dinamakan Survei Nilai-Nilai Dunia, beliau
mengatakan bahwa, “Ada semakin banyak bukti yang mengindikasikan bahwa sedang
terjadi berbagai perubahan yang berurat berakar dalam cara pandang dunia, berbagai
perubahan ini mencerminkan perubahan ekonomi dan teknologi” Negara Indonesia mengusung kebebasan berpendapat dan
termasuk kebebasan pers sesuai dengan bunyi undang-undang republik Indonesia nomor
40 tahun 1999 tentang pers “setiap orang berhak atas kebebasan
mempunyai dan mengeluarkan pendapat; dalam hal ini termasuk kebebasan memiliki
pendapat tanpa gangguan, dan untuk mencari, menerima, dan menyampaikan
informasi dan buah pikiran melalui media apa saja dan dengan tidak memandang
batas-batas wilayah”5, Inilah yang menyebabkan infotainment
berkembang dan bahkan telah menjamur di Indonesia, pemirsa kita disuguhi
tayangan-tayangan rahasia pribadi para selebriti kita, mulai dari gaya
hedonisme mereka, cara pacaran mereka, pernikahan terselubung mereka,
perselingkuhan mereka, pisah ranjang mereka, perceraian mereka, hingga cara
berpakaian mereka, masyarakat seakan dibuai dalam dunia infotainment yang telah
menjadi barometer kehidupan sehari-hari kita, infotainment yang begitu
dibanggakan para pemilik stasiun televisi, telah menjadi virus baru dalam
kebudayaan populer Indonesia, secara pribadi ini bukanlah tontonan rakyat, tapi
merupakan suatu perubahan budaya, entah itu disengaja atau tidak yang
mengatasnamakan dirinya jurnalisme informasi dan hiburan, apakah kita tahu
bahwa infotainment mempunyai banyak dampak negatif dan bersifat mempengaruhi
serta tidak mendidik masyarakat ?
Salah satu dampak yang paling berbahaya dari infotainment
adalah dampak bagi anak-anak yang seharusnya mendapatkan tanyangan yang lebih
mendidik untuk menjadi generasi penerus bangsa ini, jika anak-anak terobsesi
ingin jadi selebritis bisa saja mereka akan meniru apa yang dilakukan selebriti
kesayangannya termasuk yang jelek-jelek, anak-anak dari kecil sudah diajarkan gosip,fitnah,gibah,gaya
hidup mewah dan lain-lain yang tentu saja semua itu akan merusak moral anak
bangsa, anak-anak yang telah mengerti tentang dunia infotainment sedikit banyaknya
akan mempengaruhi pemikiran dan mental anak tersebut mereka akan cenderung
menyampingkan nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai keagamaan karena terobsesi
dengan hal yang mereka anggap benar dari dunia infotainment, telah banyak kasus
yang pelakuya adalah anak generasi penerus bangsa, lihat saja seperti maraknya
kriminalitas yang pelakunya adalah anak dibawah umur sebut saja seperti
kasus anak usia 10 tahun, Sy menganiaya
temannya Renggo Khadafi (10 tahun) hingga tewas pada 28 April 2014 di Jakarta
Timur, seorang bocah SD di Cinere Depok, umur 12 tahun melakukan penusukan pada
teman sekolahnya hanya gara-gara telephone seluler serta telah banyak
penganiyayaan yang dilakuhkan oleh anak bahkan kebanyakan anak yang disuguhi
tanyangan infotainment telah mengerti permasalahan percintaan seperti pacaran
karena mengikuti apa yang mereka lihat dan mereka dengar dari berita selebritis
maka tidak heran lagi sering terdengar ditelinga kita tentang pernikahan anak
dibawah umur.
Kriminalitas yang di lakukan oleh anak-anak di bawah umur
merupakan suatu masalah sosial yang merugikan masyarakat dalam berbagai aspek,
hal ini tidak sejalan dengan harapan masyarakat yang menginginkan kehidupan
yang damai dan sejahtera terutama bagi anak-anak mereka, sedangkan kriminalitas
yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur sudah sangat pesat perkembangannya dalam
masyarakat dan mengancam kehidupan masyarakat, hal ini sudah pasti akan menjadi
salah satu faktor yang menghambat terjuwudnya kesejahteraan masyarakat, tentu
semua hal tersebut tidak lepas dan sangat besar kaitannya dengan apa yang
mereka tonton dalam media elektronik salah satunya adalah tanyangan
infotainment .
Dari hal tersebut maka marilah kita bersama-sama menjaga
generasi anak bangsa agar tidak terpengaruhi oleh tanyangan yang bersifat tidak
mendidik dan bersifat merusak pikiran dan mental anak bangsa, Pemerintah dalam
hal ini mestinya bertindak tegas terhadap tayangan-tayangan yang merusak moral
dan akhlaq bangsa, dalam hal ini tentunya peranan masyarakat sangat besar, masyarakat
hendaknya tidak mendukung tayangan seperti ini dengan terus-menerus
menontonnya, karena kalau kita perhatikan ternyata maraknya tayangan-tanyangan
seperti itu tidak lepas dari dukunganmasyarakat , seandainya
masyarakat tidak menontonnya maka ratingnya akan turun dan tayangan
tersebut akan gulung tikar dengan sendirinya,,Wallahualam