Nelangsa
Jingga
Oleh : Zelig Ilham Hamka
Pagi
terasa mendung, rintik hujan kian resah membasahi. Inikah yang kau dambakan
kekasih ?
Ingatkah
? pernah kau tepis perlahan senja yang ku tawarkan dengan lembut pada hatimu
Kutahu
senja tak menggiurkan kalbumu
Tak
usah kau risaukan kasihku, begitu kupahami rasa dan harapmu
Hujan
semakin lebat langit jingga tak lagi terlihat
Dinginnya
memenjarakan diri untuk berbuat
Berteduhlah
kekasihku jangan biarkan iringan hujan menggoda air matamu
Maaf,
aku tak menjauh seperti inginmu. Ku pun letih tak ingin lagi ku coba berlari
Pernahkah
ada paksaku untukmu ? tak inginku kekasih. Lebih dari hati yang kuharap darimu
Buang
takutmu tenangkan hatimu
Redakan
sejenak lelah dan sedihmu. Sekali saja kau dengari ku ini hanya tentang waktu
Sementara
biarkan dalam hujan nelangsa ku menemanimu..
Bengkulu,
23 Oktober 2018