Minggu, 13 Januari 2019

Senyummu dan Senja

Senyummu dan Senja
Oleh : Zelig Ilham Hamka
Mika ku yang cantik yang lugu hampir tiada beda antara senja dan senyummu, semuanya begitu ayu dengan begitu ramah penuh kehangatan singgah menyapa kalbu. Sayang saja senyummu terlalu sama seperti senja tak pernah menyapa dalam waktu yang lama, datang hanya sementara lalu lalang menenangkan, lalu pergi tanpa pamitan..
Sesekali wajahmu mampu mengalahkan senja, jangan meminta penjelasan ! yang benar saja mana bisa dengan rinci aku membedakan kecantikan yang begitu nyata hanya dalam bentuk sebuah kata, hanya saja "senja bisa kunanti diwaktu yang sama namun senyummu selalu datang tiba tiba"
Indahnya tidak perlu diburu buru ,bawa saja senyum itu berlari sepuasnya hingga ia lelah dengan sendirinya, kusampingkan egoku tak apa kupandang dari belakang senyummu yang liar, haha pasti terdengar lucu jika hanya kau baca, namun ini benar adanya mika, benar kualami, benar kurasakan dan benar kuresapi secara mendalam. Dikala redupnya malam dimana hujan begitu nafsu untuk datang hingga hanya menyisakan beberapa bintang di langit yang mulanya terang aku berusaha tetap tenang dalam memandang, begitulah beratnya hariku mengagumi senyummu yang indah..
Harapku hanya lelahmu, maafkan aku mika tidak semua ego mampu tuk ku kalahkan, jujur saja senyummu masih begitu tinggi kuharapkan. Tolehlah dan lihat kembali, ada sepasang mata yang terfokus tanpa letih hanya untuk memandang senyum indahmu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar