Senin, 19 Februari 2018

Senja Kembali Menyiksa


Senjaku kembali menyiksa..
Ingin ku bercerita disore itu kala penantian menggebu kau pupuskan harapku
Terlalu asik aku menunggu hingga lupa senja terlalu indah untuk kumiliki sendiri
Tertekun hatiku seperti bercanda saja ucapmu namun sungguh itu memukul bagiku
Siapa yang layak disalahkan ? Senja kah ? Kurasa tidak aku tak mau menyalahkan cinta hanya karena asa semata
Salahku yang terlalu carut marut dalam menantimu
Lalu apa yang patut dituntut ? Waktu kah ? Keadaan kah ? Iya mungkin aku marah dengan keduanya
Masih ada sepercik yakinku senja yang indah akan datang diwaktu yang tepat, karena cinta hanya tentang waktu
Berapa lama lagi senja akan menyapa ? Logika angka tak mampu menjawabnya
Saat ini bingung melanda dalam menanti senja
Haruskah kutinggalkan semua lalu hanya terfokus pada keindahan senja, mungkin seperti itu aku mampu memiliki senja yang kuharapkan
Kurasa tidak ego sekali jika seperti itu, bukan tak mampu bukan juga tak mau mungkin tepatnya tidak tepat waktu..
Untuk saat ini akan kunanti kau semampuku
Biarkan senja menyiksa....
Aku siap hingga nanti senja indah itu mau menyapaku..
Akankah senja memahami yang kurasa ?
Selalu terbesit nanti kan kau pahami dengan sendiri, disaat itu mungkin aku telah jauh dari tempat biasa aku menanti indahmu namun percayalah dimana aku berada aku masih menunggu senja yang sama ..
Masih pada senja yang kau tawarkan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar